Kamis, 21 Januari 2016

DISC Test for Know Your Personality - Tes Kepribadian dengan Alat DISC

"Kesuksesan Anda diawali dari seberapa jauh Anda mampu mengenali diri Anda sendiri."
(Ihwan Purnomo)



Kepribadian merupakan hal yang melekat dalam diri kita sebagai seorang manusia. Kepribadian-lah yang mempengaruhi pola interaksi kita dalam kehidupan sehari-hari, baik hubungan antar manusia maupun terhadap pekerjaan/tugas yang ia hadapi. Mengenali kepribadian diri merupakan salah satu kunci kesuksesan seseorang, karena dengan itu ia mampu memahami bagaimana cara ia bersikap dalam kehidupannya. Dengan itu pula ia dapat mencari apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya agar dapat dikelola, dikembangkan, bahkan diperbaiki yang kurangnya untuk meningkatkan kualitas dirinya.

Banyak alat psikologi yang digunakan untuk melihat kepribadian seseorang. Salah satu alat yang biasa digunakan untuk mengukur kepribadian adalah DISC, yang pertama kali dikenalkan oleh William Moulton Marston. Dalam penerapannya, alat ini dapat membuka wawasan serta pemikiran seseorang, baik secara personal maupun profesional. DISC merupakan alat yang cukup powerfull untuk dapat mengidentifikasi kepribadian seseorang dalam waktu yang relatif singkat.

DISC merupakan alat tes psikologi yang mengidentifikasi kepribadian seseorang berdasarkan 4 tipe, yaitu Dominance, Influence, Steadiness, Conscientiousness. Empat gaya kepribadian tersebut berarti :

1. Dominance (D)
Orang yang Dominance tinggi akan bersifat asertif (tegas) dan langsung. Biasanya mereka sangat independen dan ambisius. Dalam pemecahan masalahnya, tipe dominan ini melakukan pendekatan yang aktif dan cepat menyelesaikan masalah. Mereka ini orang yang cukup gagah, mereka sangat menyukai tantangan dan persaingan. Mereka dipandang orang lain sebagai orang yang berkemauan keras. Oleh karena itu mereka menginginkan segala sesuatu sesuai dengan kemauan mereka.

2. Influence (I)
Tipe Influence ini senang berteman. Mereka suka menghibur orang lain dan bersifat sosial. Dalam penyelesaian masalah atau mengerjakan sesuatu, mereka banyak mengandalkan keterampilan sosial. Orang yang bersifat interpersonal ini senang berpartisipasi dalam kelompok dan suka bekerja sama. Keterbukaan sikapnya membuat orang lain memandang dirinya sebagai pribadi yang gampang bergaul dan ramah. Biasanya pribadi seperti ini memiliki banyak teman. Tipe pribadi ini adalah tipe orang yang emosional karena mereka mudah mengungkapkan emosi kepada orang lain, emosional di sini artinya bukan mudah marah, tetapi mudah mengungkapkan isi hatinya. Mereka lebih merasa nyaman berurusan dengan emosi daripada hal lain.

3. Steadiness (S)
Orang yang bertipe Steadiness ini adalah orang yang berkeras hati, gigih, dan sabar. Mereka mendekati dan menjalani kehidupan dengan memanfaatkan standar yang terukur dan stabil. Pada umumnya, mereka tidak begitu suka kejutan. Pribadi steadiness ini tidak banyak menuntut dan bersifat akomodatif. Mereka sangat ramah dan memperlihatkan kesetiaannya kepada mereka yang ada di sekitarnya. Mereka sangat menghargai ketulusan. Orang yang bertipe steadiness ini jujur dan mengatakan apa adanya dan berharap orang lain melakukan hal yang sama. Orang lain memandang mereka sebagai orang yang tenang, berhati-hati, dan konsisten dalam cara mereka menjalani kehidupan. Memiliki tingkat ketabahan yang luar biasa. Mereka dapat mempertahankan fokus dan kepentingan mereka dalam jangka waktu yang lama dibandingkan yang orang lain mampu melakukan.

4. Conscientiousness (C)
Teliti, begitu sebutan untuk tipe orang ini. Tipe teliti ini sangat tertarik pada presisi (ketelitian dan kecermatan) dan juga dengan akurasi (kecepatan). Mereka menyukai segalanya serba teratur dan jelas. Dan mereka sangat fokus terhadap fakta, menginginkan adanya bukti. Orang tipe Conscientiousness ini sangat menghargai peraturan, mereka tidak suka melanggar peraturan. Dalam beraktivitas pun begitu, menggunakan sistematis dan aturan-aturan agar semuanya terkelola dengan baik. Mengatasi konflik secara tidak langsung. Di hadapan orang lain, mereka dipandang pasif dan selalu mengalah.


Manfaat melakukan tes DISC, yaitu :
- Dapat mengetahui kepribadian diri terkait dengan kelebihan dan kekurangan.
- Dapat merencanakan masa depan lebih sesuai dengan kepribadiannya.
- Dapat mengetahui posisi yang cocok untuk seseorang dalam sebuah organisasi.


Best regards,

Ihwan Purnomo, S.T.P, CT, CM
082122541542
  • Certified Trainer & Certified Motivator
  • Master Trainer, PLASMA Indonesia
  • Trainer, ATOM Indonesia
  • Associate Trainer, Achievement Training Center



Referensi :
http://thefocusedmanager.com/disc-assessments/
http://www.ilmupsikologi.com/2015/10/pengertian-tes-disc-sejarah-sistem-dan-manfaat-tes-disc.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar